Rasa gatal pada tubuhnya sudah mulai berkurang, meskipun begitu berkas ruam-ruam merahnya masih terlihat jelas. Jadi Vania belum bisa kembali bersekolah seperti biasanya. Araz sampai nekat datang ke rumahnya untuk menjenguknya. Pria brondong itu membawa parcel buah-buahan, roti, s**u, dan aneka snack untuknya. "Baby, aku sangat khawatir memikirkan keadaanmu. Ini aku belikan semua ini untukmu, dimakan ya, " ucap Araz sambil menyerahkan dua bungkusan besar belanjaannya pada Vania. Vania menerima dua kantung belanjaan yang diberikan oleh Araz. " Astaga beratnya, kamu gak lagi bawa bom kan ini? " "Ya ampun Baby, ngapain juga aku bawa bom buat kamu? itu semua makanan buat kamu baby biar kamu cepetan sehat dan gemoy. Sekarang kamu kok jadi tambah kurus kering baby, apa kamu tidak makan de

