Vania naik ke atas mobilnya tuan Ethan Bernard tanpa adanya kecurigaan sama sekali. Dia sudah tidak punya banyak waktu untuk berpikir karena waktunya sudah mepet. Dari balik kaca spion mobil, tuan Ethan diam-diam melihat Vania. "Cantik dan montok juga anak ini. Baru kali ini saya melihat anak SMA tapi memiliki wajah yang sangat cantik dan tubuh yang montok seperti ini. Sayang sekali dia adalah pacarnya Araz. " Vania menyadari bahwa tuan Ethan sedang memperhatikan tubuhnya."Ck, semua pria itu sama saja. Kelihatan bucin di luar dengan istrinya tapi ternyata doyan daun muda juga. " "Tuan, kenapa diam saja? apa yang tuan lihat? " tanya Vania berpura-pura tidak tau dan sengaja membusungkan dadanya ke depan. Tuan Ethan menelan ludahnya kasar sama melihat dadanya Vania. " Ah, maafkan say

