Amanda menatap Ali dengan bibir bergetar. “A-apa?” “Saya menyukai kamu!” Ali kembali mengulang kalimat pengakuannya. “APAAA ...!?” Sebuah suara bentakan yang terdengar keras itu membuat Ali dan Amanda terkejut. Mereke pun sam-sama melihat ke belakang dan mendapati sosok Dinini yang sudah melotot sambil berkacak pinggang. “D-Dinni ...!” Amanda dan Ali berujar kompak. Dinni melangkah pelan dengan wajah bingungnya. Sementara Reyhan yang berdiri di belakangnya tampak menyapu wajahnya dengan telapak tangan. Reyhan juga sama sekali tidak menduga hal itu akan terjadi. Dia tidak memiliki perasaan apa-apa saat Dinni tiba-tiba mengajaknya untuk mengunjungi sekolah Nana yang sedang menggelar perlombaan itu. “A-aku masih butuh penjelasan. Apa maksud kalimat itu tadi dan kenapa kalian bisa ber
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari