Walau awalnya merasa dongkol dengan tindakan Ali, akhirnya Reyhan pun bisa memahami bagaimana perasaan saudaranya itu. Reyhan bahkan melihat dengan jelas ketulusan Ali terhadap Amanda. Tak banyak yang bisa Reyhan lakukan, dia hanya bisa mendukung Ali dan juga memberikan dia peringatan keras agar Ali tidak menyakiti Amanda.
“Karena dia sudah mengecap kehidupan yang cukup pahit dan rumit sebelumnya, jadi jika kamu benar-benar tulus dan serius, aku harap kamu benar-benar bisa membuatnya bahagia,” ucap Reyhan.
Ali mengangguk pelan. “Aku janji tidak akan menyakiti dia.”
“Bagus! Tapi …. kamu tahu sendiri kan, Amanda itu juga sudah mempunyai seorang anak, apa kamu siap dengan hal itu?” tanya Reyhan lagi.
Ali terdiam sebentar. “Aku tahu hal itu. Mungkin butuh waktu untuk mendekati mereka berd
