My Ice Boss – 64

1778 Kata

Dinni melangkah gontai di bawah langit senja yang tampak berwarna jingga nan berkilau kemerahan. Cahaya matahari itu kini membuat bola mata Dinni terlihat seperti berwarna pirang. Dinni terus berjalan tanpa arah dan tujuan dengan tatapan nanar. Dinni baru saja pulang dari apartemen yang dihuni Reyhan. Namun apartemen itu ternyata juga tidak berpenghuni lagi. Awalnya Dinni sangat terkejut mengetahui fakta bahwa perusahaan milik Reyhan sudah ditutup. Dinni pun sibuk menghubungi semua karyawan yang dikenalnya untuk menanyakan hal itu. Dinni terus berharap bahwa semua itu hanyalah kesalahan, tetapi ternyata semua itu benar adanya. Semua orang sudah mengetahui tentang hal itu. Mereka semua bahkan juga sempat mengadakan acara perpisahan yang dipenuhi oleh suasana haru. Semua orang sudah mengeta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN