My Ice Boss – 77

977 Kata

“A-apa kamu kesakitan dan hanya sendirian di rumah?” Dinni langsung bangun dari duduknya dengan tangan masih menempelkan handphone di telinga. Reyhan yang sedang asyik bekerja pun terkejut mendengarkan ucapan Dinni dan sejenak menghentikan pekerjaannya. Dia tidak tahu dengan siapa Dinni sedang menelepon, tapi sekarang Dinni terlihat sangat panik seraya memijit-mijit pelipisnya. “O-oke-oke. Sekarang kamu tenang dulu oke! Aku akan segera ke sana,” ucap Dinni kemudian. Panggilan telepon itu pun terputus dan Dinni langsung menatap panik ke sekitarnya seperti orang yang kebingungan. “Ada apa, Din?” tanya Reyhan. Deg. Dinni baru tersadar akan keberadaan Reyhan dan segera mendekati Reyhan dengan wajah rusuh. “Kamu masih inget temen aku Ishaya, kan?” Reyhan mengangguk samar. “Iya. Aku mas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN