Waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 dini hari. Namun Dinni dan Reyhan masih saja terjaga. Saat ini mereka berdua sedang duduk di depan perapian dengan sebotol wine yang menjadi pendamping mereka bercengkerama malam ini. Reyhan menemukan minuman itu secara tidak sengaja di dalam lemari dapur. Dia pun kemudian mengajak Dinni untuk menikmati itu. Sepertinya Dinni dan Reyhan tidak ingin menyia-nyiakan detik-detik terakhir bulan madu mereka. Ini adalah malam terakhir mereka berada di villa itu. Besok mereka akan kembali pada rutinitas hidup yang terkadang terasa membosankan dan juga melelahkan. Keduanya duduk di lantai kayu itu sambil memeluk lutut masing-masing. Cahaya dari api yang sedang melahap kayu bakar itu pun terlihat memantul di wajah keduanya. Kobaran api itu memang memberikan kehang