“Cepat bawa pergi, jika kamu tidak ingin aku merebutnya lagi darimu.” Ucap Sandira seraya berlalu masuk ke dalam. Sein masih berdiri dengan batu hitam di dalam genggaman, pria itu belum beranjak dari posisinya berdiri. Entah kenapa dia merasa Sandira tidak terlihat serius ingin mencuri benda berharga tersebut dari dirinya. “Mungkinkah vampir wanita itu bisa melihat ramalan masa depan? Dia tidak terduga, tubuhnya kuat sekali. Jika dia vampir biasa maka dia tidak akan bisa mengambil batu kehidupan milikku, bahkan hidupnya hanya akan bertahan selama beberapa hari saja.” Sandira mesin pembunuh tapi tidak pernah melukai manusia. Jejak manusia masih ada di dalam diri wanita itu. Masa lalu yng menyakitkan membuatnya mengambil keputusan ini. “Tapi kenapa dia tidak membunuh manusia yang sud

