Part 46

1076 Kata

Derios berpamitan kepada kedua orangtuanya Sandira. Sandira terlihat senang dan bahagia karena merasa kalau perasaan dan rasa kagum yang ia simpan untuk dosennya tersebut terbalas dengan rasa yang sama. "Bagaimana Bos? Lancar kencannya?" Tanya Peter, pria itu yang menjadi sopir pribadinya saat ini. "Lancar cuma.." Derios terlihat tidak nyaman. Peter juga bingung kenapa mantan dari rajanya tesebut terlihat tidak bahagia ketika perasaannya sudah mendapat balasan dari Sandira. "Cuma kenapa Bos?" "Dia tidak tahu siapa aku yang sebenarnya." Ucap Derios dengan senyum pahit. "Kalau menurutku, sebaiknya Bos jangan bilang dulu. Biarkan saja untuk sementara waktu ini mengalir seperti air." Saran Peter untuknya. Mobil mewah tersebut meluncur menembus jalan aspal di tengah hutan, ada sebuah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN