Part 45

1380 Kata

Sandira belum selesai melepas rasa bingungnya. Gadis itu tetap mematung di tempatnya berdiri hingga ibunya kembali memanggil namanya. "Dira? Kok malah melamun sayang?" "Ah, iya Ma. Mari Pak.." Ajaknya pada Derios untuk duduk di kursi meja makan. Derios menyuruh Peter ikut serta duduk dan makan bersama. "Bos, saya tunggu di mobil saja." Ucapnya pada Derios setelah menyelesaikan aktivitas makannya. Derios hanya menganggukkan kepalanya karena dia juga masih lama harus berada di rumah tersebut untuk memberikan pelajaran tambahan pada Sandira. "Loh mau ke mana?" Tanya ibunya Sandira. "Mau ke luar sebentar Bu." Jawab Peter sambil tersenyum. "Oh iya silakan." "Ini proses tambahan belajarnya, apa langsung dilaksanakan hari ini Bu?" Tanya Derios pada ibunya Sandira. Sandira sejak tadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN