Ch-136 Pengorbanan

1832 Kata

Sein bergabung bersama Derios. Sandira masih berdiri di luar klub malam. Merasa tidak diperlukan oleh mereka, Sandira memutuskan pergi meninggalkan klub malam tersebut. Derios sedang bercakap-cakap dengan Sein melihat Sandira sudah tidak ada di sana. “Apa yang kamu cari?” Tanya Sein seraya berjongkok di sebelah Derios, pria itu sedang mencermati mayat klan monster yang masih berbaring di lantai. “Kenapa ada lubang mantra biru di sisi lehernya?” Sein bertanya-tanya dalam hati. Sein tahu betul kalau Zero masih belum bangkit kembali, sementara Sandira sama sekali tidak ambil bagian dalam pertarungan klan monster. “Ah, aku hanya melihat Sandira, dia pergi meninggalkanku begitu saja. Aku tidak tahu apa yang sudah membuat wanita itu marah. Kenapa perasaannya cepat sekali berubah-ubah. Membua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN