Seorang pria bertudung berdiri di antara kerumunan para tamu. Dia menatap Sandira dari posisinya berdiri. “Wanita itu yang membawa mantra biru? Jadi dia adalah Sandira. Wanita yang sudah membuatku mati dan kembali hidup seperti ini.” Zero menyunggingkan senyum pada bibirnya. Pria itu berjalan mendekati pelayan lalu mengambil satu gelas minuman dan meletakkannya lagi di atas nampan. “Dengan mantra biru pada tubuhnya, juga segel pemecah jiwa maka kekuatan pada tubuhnya hampir tidak tertandingi. Sayangnya dia tidak terlahir sebagai vampir wanita yang kejam dan haus dengan kekuasaan.” Gumamnya. Sandira yang sedang duduk tenang bisa merasakan keberadaan Zero begitu dekat lantaran mantra biru dari dalam tubuhnya terlihat menguap seakan ingin terlepas dari tubuhnya. “Apa ini? Mantra biru deng

