Part 21

1007 Kata

Derios beranjak berdiri, tanpa berkata apa-apa pria itu memakai bajunya kembali. Sandira hanya mampu menatap punggung pria itu tanpa bertanya-tanya. Biasanya dia selalu mengomel-ngomel sesuka hati, tapi kini tidak lagi. Baru saja pria itu menunjukkan siapa dirinya dan dimana kedudukannya. Akan tetapi perasaan seperti itu hanya dirasakan oleh Sandira selama beberapa menit saja. Setelahnya dia sudah melupakannya. IQ Mimin, memori juga lemot, sering gagal loading, apalagi setelah terjatuh dari tempat begitu tinggi. Semuanya terasa ambyar! "Dasar! Dia mencariku, mengejar seperti angsa kesetanan, hanya untuk membuang sampah! Lalu go out!" Keluh Sandira, dia ikut beringsut turun dari atas tempat tidurnya. Karena pikirnya Derios sudah pergi beberapa detik yang lalu. Dengan tubuh telanjang d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN