“Bagaimana mungkin dia berpikir kalau aku adalah pedagang keliling? Keterlaluan sekali!” Gumam Frederik dalam hati. “Lanjutkan perjalanan kita, jangan dengarkan omongan konyol dari wanita ini!” Perintahnya pada pengawal yang sedang mengemudikan kereta kuda yang ditumpanginya.
Pengawal tersebut segera membawa kereta tersebut masuk ke dalam. Zenyta ingin ikut menerobos masuk ke dalam tapi pengawal tiba-tiba menahan wanita itu untuk tetap tinggal di luar gerbang.
“Maaf, Anda tidak diijinkan masuk ke dalam.”
“Tapi, tapi pria tadi dia, dia-dia adalah suamiku!” Serunya sambil menunjuk dadanya sendiri seraya menatap para penjaga pintu tersebut.
Para pengawal yang sedang bertugas menjaga pintu nampak mulai bertukar pandang satu sama lain. Mereka sedang bertanya pada satu ke yang lainnya.
“S
