Bab 22 - Benang yang Mulai Kusut

1774 Kata

“Ya ampun, ini sudah jam sebelas malam,” kata Fiona saat menatap jam dinding di ruang TV. Setelah makan malam bersama dengan Gavin tadi, mereka melanjutkan pembicaraan di ruang TV yang sengaja tidak dinyalakan. Andai tidak sedang hujan deras, Fiona pasti akan duduk manis di rooftop yang merupakan tempat favoritnya saat ke vila ini. “Kamu tidak teleponan dengan Naily?” tanya Fiona kemudian. “Ponselku masih di-charger,” jawab Gavin. “Seharusnya, sih, sudah penuh karena aku mulai mengisi dayanya saat Pak Maman ke sini. Sebelum kita makan malam.” “Oh, kamu meminjam charger milik Pak Maman? Padahal di kamarku ada.” Fiona memang punya pengisi daya khusus saat dirinya berada di vila ini. “Ya, milik Pak Maman,” jawab Gavin. “Aku tidak mungkin meminjam punya kamu terlebih aku dilarang menggangg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN