Andai waktu itu Bagus tidak mabuk dan bermalam di apartemen Naily, mungkin sampai saat ini pria itu tidak akan pernah tahu kalau bos Naily adalah Gavin. Oleh karena itu, Bagus menganggap hal yang semula ia pikir memalukan ternyata bukanlah sebuah kesialan, melainkan keberuntungan. Gara-gara mabuk, ia menjadi tahu kalau Naily dengan Gavin terlibat affair. Ia jadi punya kartu mati Naily, yang mungkin akan membuat wanita itu menurut.
Bagus tidak bohong kalau ia sudah tertarik pada Naily sejak pertama mereka berkenalan di kota Manila. Sejak awal ia sudah bertekad akan mengungkapkan perasaannya, tidak peduli Naily sudah punya pacar atau belum. Menurutnya, orang secantik Naily kemungkinannya kecil kalau berstatus jomlo. Namun, pria itu akan tetap jujur tentang jatuh cinta pada pandangan pertama
