“Harusnya kalau udah nyampe apartemen, Bos tidur. Bukan malah nelepon aku yang seharian ini nemenin Bos kerja bahkan anterin Bos pulang,” ucap Naily yang tidak habis pikir, bisa-bisanya Gavin malah meneleponnya padahal mereka baru berpisah di basemen sekitar satu jam yang lalu. “Eits, jangan salah. Aku yang mengantarmu pulang ke apartemen, Ly. Jangan mendefinisikannya secara terbalik. Dalam sebulan lebih ini, aku hampir tidak pernah absen mengantarmu pulang. Bahkan menjemputmu juga.” “Ya, ya, ya … tapi ada apa Bos nelepon aku? Jangan bilang Bos sengaja tidak mau membiarkanku istirahat dengan tenang.” “Jangan bicara begitu. Semenjak kita punya hubungan spesial, bisa dibilang kamu lebih santai, bukan? Mana mungkin aku tidak membiarkanmu istirahat. Dan sekarang aku meneleponmu karena ingin