“Bos,” panggil Naily setelah berpikir cukup lama. Ya, semenjak kembali dari apotek, Naily tidak bisa mengalihkan pikirannya dari Evrina dan suplemen asam folat tadi. Sedangkan Gavin yang sedang duduk di kursi kebesarannya sekaligus sibuk dengan beberapa berkas di meja, tentu saja langsung menoleh saat Naily memanggilnya. “Kenapa? Merasa heran karena aku tidak memberimu satu pun perintah?” tanya Gavin cepat. “Bukankah aku menyuruhmu tidur selagi aku bekerja? Obat yang tadi kamu beli udah diminum, kan?” Naily tidak habis pikir Gavin langsung membombardirnya dengan banyak pertanyaan. Padahal ia hanya menyebut ‘bos’. Belum mengatakan apa pun. “Tidak jadi.” “Ada apa? Bilang aja?” Kali ini Gavin beranjak dari duduknya lalu mendekati Naily yang sedang beristirahat di sofa atas permintaan pri