"Senang bertemu denganmu lagi, Melisa, Vanilla," sapa Sean dengan senyum lebarnya menatap Melisa dan Vanilla bergantian.
Melisa membalas senyuman Sean dengan tak kalah lebar. "Senang bertemu denganmu juga, Sean."
"Ada keperluan apa hingga anda kemari, Mr. Damiello?" tanya Louis, menyelidik.
Sean tersenyum kecil. "Ah, senang bisa bertemu denganmu, Yang Mulia. Sebenarnya saya tidak ada urusan penting, saya ke sini ingin bertemu dengan mereka berdua," ujar Sean sambil menunjuk Melisa dan Vanilla.
"Ada hal penting apa sehingga anda ingin bertemu dengan mate saya?" tanya Darrel, matanya masih menatap nyalang Sean karena pria itu berani menatap Vanilla secara terang-terangan, bahkan Darrel menekankan kata 'mate' pada pertanyaannya tadi.
"Kau ingin bertemu dengan kami?" tanya Melisa tak yaki
