Lima Puluh Dua

1674 Kata

Merlian hanya bekerja setengah hari. Pukul dua belas dia ke rumah tantenya. Kiriman foto makanan dari Alda yang mengatakan dia memasak makanan kesukaan Merlian. Kerang dara saus Padang dan juga tumis kangkung pedas membuat Merlian menelan salivanya. Dia sangat rindu masakan tantenya. Karena itu dia menyelesaikan pekerjaannya di setengah hari pertama dan meminta Jajang mengantarkan ke rumah tantenya itu. Lingkungan pasar yang mulai sepi karena waktu sudah menunjukkan pukul satu itu membuat Merlian dan teman-temannya sedikit bersantai. Dua teman kecil Merlian kini berjualan di pasar. Yang satu menjadi pedagang ayam meneruskan usaha ayam orang tuanya, yang satu berjualan aneka bumbu. Mereka berempat duduk di kursi panjang depan minimarket yang tentu saja digawangi oleh Ucok. “Perut kau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN