Merlian langsung masuk ke dalam kamar setelah makan, dia merasa perlu mandi dan beristirahat. Setelah mandi, Nike pun masuk ke dalam dan menutup pintu. Merlian yang tengah mengeringkan rambutnya sambil duduk di kursi meja rias itu menoleh pada Nike yang sudah duduk di ranjang. “Kenapa Ma?” tanya Merlian. “Mama sebenarnya kurang srek, sama cara papa kamu. Seolah terburu-buru ingin Devano bersama kamu,” tutur Nike seraya melipat kedua tangan di d**a. Menarik napas panjang sebal. Merlian mengangguk setuju. “Sama, aku juga. Aku sama bang Dep kan berteman, lagian aku enggak ada rasa apa-apa sama bang Dep.” “Kamu bilang deh ke papa, jangan jodoh-jodohin seperti itu, enggak baik. Toh kamu dan Gustave juga kan masih menjadi suami istri resmi. Oiya Mel, Gustave enggak datang ke butik mama l