Empat Puluh Satu

1516 Kata

“Mas,” ucap Nike yang ikut menangis. Merlian membalik tubuhnya, tak menyangka bahwa ayah mertuanya akan mengatakan hal itu karena membelanya. “M-maksud papa?” tanya Gustave tak percaya. “Ma, ambil berkas adopsinya sekarang!” perintah Adi yang memang sangat emosi. Merlian memandang semuanya bergantian dengan pandangan bingung. Nike menuju ruang kerja Adi, mengambil berkas Adopsi yang memang semalam mereka bahas. Dia sangat terpukul dengan hal ini, namun dia tahu suaminya tidak salah. Dia pun sangat kecewa dengan putranya itu. Nike memberikan berkas itu pada Adi, Adi melemparnya ke arah Gustave yang langsung menangkapnya. “Kamu bukan anak kami! Pergilah! Saya batalkan adopsi itu karena kamu menyakiti hati putri saya!” ujar Adi. Gustave membaca berkas itu dengan seksama, kepalanya ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN