91. Keguguran

2251 Kata

“Dia baru saja kehilangan bayinya.” Saat sang dokter mengatakan hal itu, kaki Jimmy terasa lemas. Ia menahan nafasnya yang tercekat di tenggorokan. Wajahnya tertunduk sambil mengerjapkan matanya berulang-ulang. ‘Sejak kapan Ana hamil?’ “Tidak, tidak mungkin.” Suara Ellen terisak. Ia memegang lengan dokter dengan pipi yang basah oleh air mata. “Dokter, dia perempuan yang kuat... jadi bayinya juga pasti kuat. La-lagipula. Ak-aku ... aku sama sekali tidak tahu kalau dia sedang hamil.” Sang dokter hanya bisa menghela nafas. Ia pun membimbing Ellen untuk duduk di kursi. Sementara Jimmy masih terpaku dengan pandangan yang kosong. Pikiran pria itu berkabut, jika Hans tahu ini, maka ... “Dia baru kehilangan bayinya ... tapi dia masih memiliki satu yang lain.” Pikiran Jimmy langsung terpeca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN