Di dalam ruangan yang gelap dan sangat berantakan seperti kapal yang baru saja terkena ledakan granat, Hans meringkuk di lantai seperti bayi yang ada di dalam perut seorang ibu. Sudah 3 hari sejak kejadian di acara amal itu Hans berdiam diri di kamar, tidak keluar kemanapun dan tidak melakukan kegiatan apapun. Hans tidak ke kantor, tidak mau makan tidak mau mandi, dan juga tidak mau berbicara kepada siapapun. Sungguh melihat keadaannya sekarang sangat mengenaskan. Lebam di mana-mana, sudut bibir yang sobek dan pecah, bekas darah yang sudah mengering di pelipis, belum lagi kemeja putih nya yang di pakai nya, kini kemeja itu tampak berwarna merah dan coklat karena bekas darah segar dan kering. Hans selalu mencoba untuk kabur dan mencari Joana dimana keberadaan nya. Dengan sigap para anak bu