"Aku ingin kau memberikan ini kepada calon menantuku. Aku benar-benar tidak bisa membiarkan Hans terus seperti ini, anak itu bisa mati jika terus seperti itu"
"Baik tuan, tapi ini apa?"
"Kau antarkan saja itu, aku ingin kau mengikutinya hari ini. Jangan kembali jika dia tidak ikut kembali bersamamu"
"Bagaimana mungkin tuan, aku tidak tahu dimana nona Ana saat ini. Saat aku menemui nya di kediaman Aditama, aku tidak menemukan tanda-tanda jika rumah itu ada penghuninya. Entah kemana laki-laki breng-sek itu membawanya"
"Dia ada Bandung Jim"
"Bandung?"
"Kau tahu kalung yang dipakai Ana saat itu? Itu adalah kalung peninggalan dari mendiang mama nya Hans. Dulu istriku pernah berpesan pada Hans saat sebelum ia meninggal. Istriku berpesan
untuk memakaikan kalung itu jika Hans sudah menemuk
