Setelah puas mengelilingi bangunan sekolah sambil Jani menceritakan kenangannya di sekolah tersebut—yang menurut Jani membosankan—akhirnya mereka beristirahat di kursi dekat lapangan untuk upacara, menghadap ke arah halaman sekolah yang kosong. Sebetulnya meski hari ini libur, ada beberapa kegiatan ekskul yang aktif. Seperti di aula dan gymnasium tadi, Jani dan Ares sempat berpapasan dengan murid-murid anggota ekskul tari dan volley. “Aku laper nih, kantin buka nggak ya?” tanya Ares sambil melirik pada rolex di pergelangan tangannya. Jam sudah hampir sore dan di acara tadi mereka berdua tidak sempat makan berat karena drama rumah tangga lebih dulu terjadi. Jani tampak tidak yakin. “Aku kurang tahu sih. Tapi dulu kalau aku lagi ekskul ada beberapa kios kantin yang tetap buka,