61. Kembali untuk Pergi

1409 Kata

“Wow, you look terrible.” Genta tidak menyembunyikan keterkejutan dan kejujurannya begitu Jani menghampirinya di ruang tamu. “Kayak zombie,” tambahnya lagi.   Jani tertawa kecil atas kejujuran sahabat sekaligus atasannya ini, “Thanks.” Perempuan itu mengambil duduk di sofa single sedangkan Genta duduk di ujung sofa triple. “Padahal aku sudah pakai make up.”   “Berarti kamu yang nggak bisa make up.”   Jani melempar bantalan sofa ke arah Genta yang dengan sigap langsung ditangkapnya. “By the way kenapa kamu ke sini nggak ngabarin dulu, Ta? Apa ada sesuatu yang terjadi di studio?”   Genta meletakkan bantalan sofa yang tadi dilempar Jani ke space kosong di sebelahnya. “Aku sudah coba chat dan telpon kamu, but I guess kamu lagi sibuk karena semuanya nggak direspon.”   Mendengar itu,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN