Bab 144. Hadiah Arga

1090 Kata

Tidak lama muncul Arga dari pagar rumah. Lelaki gagah itu melangkah ke arah mobil Dista dan membukakan pintu untuk Rara. Ada tas kertas yang dibawanya saat itu. "Makasih, Dista, ini ada oleh-oleh sedikit dari Om ... buat kamu." Arga meletakkan tas kertas itu di jok kursi sebelah supir setelah Rara benar-benar sudah turun dari mobil. "Nggak usah repot-repot, Om, Oh, Makasih, Om," ucap Dista sedikit kikuk. Dia tak kuasa menolak pemberian dari Arga. Lalu diapun berlalu pulang. "Malam minggunya gimana?" tanya Arga yang merangkul putrinya melangkah berdua menuju pintu depan rumah. "Clara sudah punya pacar, Pi. Nanti Clara kenalin ke Papi deh suatu hari," ujar Rara senang. Arga pun bahagia mendengarnya. Dikecupnya dahi putri semata wayangnya itu dan tak henti memandangnya dengan penuh rasa b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN