Kuliah di Singapore memang keinginan keluarga besar Rara, terutama Oma Uti. Rara tidak bisa menolaknya. Dia sadar hal tersebut adalah demi masa depannya. Sementara dia sendiri tidak terlalu memikirkan tempat di mana dia akan menghabiskan masa-masa kuliahnya. Apalagi kini dia memiliki seorang kekasih, Rara malah tidak begitu pusing dengan persiapan kuliahnya nanti. Yang dia pikirkan adalah bagaimana dia bisa menyenangkan keluarga dan juga menenangkan Gilang supaya tidak kecewa dengan keputusannya. "Boleh Papi pinjam hape kamu sebentar, Ra. Ada yang ingin Papi lihat," pinta Papi. Rara sedikit terperanjat. "Idih, Papi. Jangan cek-cek inbox Rara sama Gilang ya, Pi." Arga tertawa. "Janji." Rara akhirnya merelakan ponselnya diambil Papinya. Dia masih menikmati sandwich di meja makan. Tampak