Idris tarik tangannya dari permukaan milik Hera yang tertutup bawahan bikini yang sudah sangat basah. Hera terperangah hebat ketika melihat Idris memainkan jari-jarinya yang basah akibat cairan dari miliknya. Idris tidak saja memainkan jari-jarinya, tapi juga mengecup-ngecupnya bahkan menjilat-jilatnya. "Id. Please. Sudah. Nggak usah," lirih Hera saat Idris kembali membelai-belai miliknya. Hera yang lemah karena menikmati sentuhan Idris, tetap berusaha menahan tangan Idris agar tidak bergerak. Tapi sentuhan lembut jari-jari Idris benar-benar membuai perasaannya. Apalagi sekarang Idris mendekatkan bibirnya ke wajahnya. "I love you more. Aku ingin kamu nikmati sentuhan ini sampai kamu benar-benar puas. For the first time." Tenggorokan Hera seakan tercekat melihat tatapan hangat mata Id