Sejak Hera hamil, Idris mengurangi hari-hari Hera yang selalu menemaninya di kantor selama ini. Idris menyarankannya lebih banyak beristirahat di rumah atau pergi ke rumah Jiddah Nayura yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya. Hera jadi tidak kesepian. Hampir setiap hari dia ditemani Jiddah Nayura atau malah lebih sering Hera yang mengunjungi Nayura. Saat sore menjelang, barulah Idris menjemputnya. "Dulu Jiddah juga manjain Tante Gemamu dulu waktu hamil Idris," ucap Nayura saat menyuapi sushi buatannya ke mulut Hera. Nayura memang sangat memanjakan Hera. Kini usia hamil Hera sudah memasuki bulan ke empat. "Enak, Jiddah." "Enak dong. Ini resep keluarga Jiddah. Mama Jiddah kan orang Jepang. Papa Jiddah Arab Jawa." Hera tersenyum mendengar kata-kata Jiddah Nayura. Pantas wajah Idris san