Bab 103. Hari Bahagia

1085 Kata

"Sekarang biar aku mandiin kamu," ucap Idris sambil mempersiapkan air rendaman di dalam bath up. Hera tertawa. "Ini mah mandi bareng namanya, Id. Kan berendam." "Anggap aku mandiin kamu." Air rendaman sudah siap. Idris bimbing tubuh telanjang Hera memasuki bath up yang sudah dialasi karpet antislip yang nyaman. Setelahnya, barulah dia menyusul. Idris duduk sedikit mengangkang di belakang tubuh Hera. Lalu membiarkan tubuh Hera rebah di atas tubuhnya. Lalu dia peluk tubuh Hera dan mengusap-usap perut dan dadanya. "Dua bulan lagi kita bertiga," desah Idris. "Haha. Pasti beda suasana rumah ini, Id." "Ya. Nggak sabar liat wajahnya mirip siapa." "Mirip kita berdua dong." "Kepingin rambutnya seperti rambutmu, Hera. Lucu banget. Aku masih ingat saat pertama kali lihat kamu dipangku Dad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN