Suasana terasa serba baru di dalam kelas Rara. Beberapa murid berasal dari kelas yang sama sebelumnya. Ada juga dari kelas yang berbeda. Dan Rara duduk di barisan nomor dua dari depan sesuai nama yang tertera di bangku. Ya, sekolah Rara cukup ketat dengan berbagai peraturan yang berlaku. Salah satunya tidak boleh memilih tempat duduk di kelas sesuai keinginan sendiri. Hal ini ditentukan oleh guru kelas. "Ada yang keberatan dengan lokasi tempat duduk?" tanya Bu Tina, guru kelas Rara. Seorang murid yang duduk paling belakang mengangkat tangannya. "Bu, saya ingin duduk di depan." Bu Tina seraya mengangguk mengerti karena murid tersebut berkacamata yang cukup tebal. Tentu saja sulit baginya untuk mengamati papan depan kelas dengan sempurna. "Any volunteers?" Sontak seorang murid perempua