Satu Dua Rahasia

2191 Kata

Mengabaikan Varrel yang belum juga pulang, Tasha memulai hari seperti biasa. Ia memilih tidak memikirkannya. Toh, pria itu lebih sibuk mengurus perempuan masa lalunya daripada istri yang sah di rumah mewah ini. Dengan Amita yang setia menemaninya sejak pagi, Tasha turun ke ruang makan. Di sana, sarapan sehat sudah tersaji yaitu avocado toast dengan poached egg, segelas jus seledri apel, dan sepiring kecil greek yogurt dengan granola. Amita duduk di seberangnya, menyendokkan oat sambil sesekali memantau tablet berisi jadwal harian Tasha. “Pukul sepuluh kita ke store dulu, Ta. Maya dan tim udah standby, katanya ada update besar soal peluncuran produk baru di Seoul,” ucap Tasha pada Amita. “Baik, Non.” Pelayan bernama Erin dan dua staf lainnya sudah mulai membersihkan ruang makan, menyempr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN