Ketika mobil memasuki gerbang mansion Davendra, suasana berubah drastis. Bangunan megah dengan arsitektur modern itu berdiri anggun di tengah taman luas yang dihiasi pepohonan rindang dan air mancur. Ummi dan Hasan, orang tua Zara, terlihat terkagum-kagum. “Masya Allah, rumahnya besar sekali,” ucap Yasmin dengan nada takjub. Davendra tersenyum sambil menoleh ke mertuanya. “Ayah dan Ibu suka? Kalau berkenan, aku harap Ayah dan Ibu mau menginap di sini beberapa hari sebelum kembali ke rumah.” Ummi melirik suaminya, lalu mengangguk pelan. “Kalau tidak merepotkan, kami senang sekali, Nak Davendra.” Rika beserta suaminya dan anaknya tidak turut ikut mansion Davendra, mereka memisahkan diri saat di tengah perjalanan. “Repot bagaimana, Bu? Ini juga rumah keluarga kita, rumahnya Zara,” bal