Sekitar jam empat sore, Zara baru tiba di rumah, dan sudah tentu disambut riang oleh kedua anaknya. Rasa lelah yang sempat dirasakannya terhempaskan begitu saja ketika memeluk kedua buah hatinya. “Duh, anak Mommy udah wangi habis mandi ya? Hari ini Nathan dan Nala tidak nakalkan ditinggal Mommy?” tanya Zara penuh perhatian, satu persatu dikecupnya pipi si kembar. “Nathan ndak nakal, Mommy,” jawab Nathan jujur. “Nala uga ndak nakal, Mommy,” sambung Nala tak mau kala. Zara tersenyum lega, setidaknya ia kembali pulang ke rumah tanpa ada tambahan masalah setelah semalaman hingga tadi pagi masih bergelut dengan Davendra. “Karena anak Mommy pintar dan tidak rewel selama Mommy pergi, Mommy sudah belikan es krim buat Nathan dan Nala,” ujar Zara sembari menunjukkan tas belanjanya. “Hole ...