Bab 24. Saling Tuduh

1276 Kata

Bila dulu Zara begitu menginginkan sentuhan Davendra dan sangat mendambakannya, untuk kali ini keinginannya sudah lenyap entah ke mana, apalagi mengetahui pria itu telah bertunangan. Sebab itulah, wanita itu tidak larut dalam sentuhan bibir Davendra yang sebenarnya mampu membuat wanita mana pun larut dan terbuai. “AKKH! Burungku ditendang!” jerit Davendra kesakitan, tangannya langsung menutupi asset yang sudah mampu menghasilkan si kembar. Tubuhnya pun melengkung seperti udang di lantai. Zara hanya berdecak, sebenarnya bukan maksudnya mau menendang burung perkututnya Davendra, tapi memang tidak sengaja saat ia bangun dari atas tubuh pria itu, lutut kakinya tergelincir, alhasil kakinya tidak sengaja menendang burung pria itu. “Ups, nggak sengaja,” ujar Zara dengan santainya. “ZARA!”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN