Bab 28. Di Balik Perhatian Davendra

1862 Kata

Hampir setengah jam berlalu. “Argh!” Zara menggeram dengan mengepalkan kedua tangannya, sudah berulang kali ia mengedor pintu dan berteriak meminta dibukakan pintu tetap saja tidak ada yang membukanya. Sementara itu, keningnya terasa sakit akibat terjatuh dan masih meneteskan darah. “Maunya apa sih, Pak Dave! Jangan kurung saya! Lepaskan saya!” teriak Zara dengan tenggorokannya yang mulai terasa kering. Ia pun menatap sudut kamar yang cukup terlihat mewah ketimbang kamar yang semalam ia tempati. Wanita itu pun mendesis pelan, kemudian membawa dirinya untuk duduk di salah satu sofa. “Berengsek lo, Pak Dave!” pekik Zara meluapkan kekesalannya. Bersamaan itu pula suara handle pintu terbuka, lantas buru-buru wanita itu beranjak dari duduknya kemudian melangkah menuju pintu. Beberapa mai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN