Sendirian, sang Ratu Veridia, Daria, duduk di sudut sebuah ruang tahanan yang dingin dan suram. Daria merasa terhina diperlakukan seperti ini—dibuang dari istananya sendiri, dipisahkan dari kehidupan yang seharusnya ia jalani sebagai seorang ratu. Meskipun darah Rusia mengalir dalam dirinya, ia adalah ratu dari salah satu kerajaan paling berpengaruh di dunia. Namun, perjalanan menuju tempat ini benar-benar tidak menyenangkan, seolah-olah ia hanya seorang kriminal tanpa nama. Daria sadar, negaranya telah merugikan banyak pihak, terutama Rusia. Namun, ia bertanya-tanya dalam hati, apakah itu cukup menjadi alasan untuk membuatnya terpuruk seperti ini? Diperlakukan tanpa sedikit pun rasa hormat, bahkan tidak diberikan setetes air pun sepanjang malam yang dingin ini. Dinding-dinding batu ruan