"Apa kau gila?!" Itulah kalimat pertama yang keluar dari mulut Katarina ketika menyadari dirinya sudah berada di Meksiko. Sorot matanya penuh dengan kebingungan dan kemarahan, langsung tertuju pada Diego yang berdiri di ujung ranjang. "Aku melakukan ini demi kebaikanmu, Kat," jawab Diego dengan nada tegas namun lembut. "Kau tidak bisa terus-terusan mempertaruhkan nyawamu di zona konflik. Anak-anak membutuhkanmu di sini, mereka butuh ibu mereka." Katarina meradang, tubuhnya berusaha bangkit dari tempat tidur meskipun rasa lemas masih membelenggu. "Aku punya tanggung jawab di sana, Diego! Orang-orang membutuhkan bantuanku, pasien-pasien... Kau tidak bisa seenaknya memutuskan segalanya untukku!" "Aku melakukannya dengan izin Hudson, direktur rumah sakit tempatmu bekerja. Dia sepakat bahwa