Katarina menatap jauh ke halaman luar, menikmati sinar matahari pagi yang menyinari taman di Zamok Belogorie. Setelah menyesap teh, dia akhirnya angkat bicara, "Minggu depan, aku akan pergi ke Meksiko untuk misi kesehatan. Ada program bantuan di sana, dan sepertinya aku tidak bisa menolak." Mikail, yang duduk di ujung meja, menatapnya dengan terkejut. "Bukankah kau bilang akan menundanya? Aku kira kau sudah memutuskan untuk tidak ikut kali ini." Suaranya terdengar resah, matanya menyiratkan kekhawatiran yang mendalam. Katarina menghela napas, menatap Mikail dengan lembut namun tegas. "Situasi di sana darurat, Mikail. Ada banyak masyarakat di pedalaman yang membutuhkan perawatan kesehatan. Sebagai dokter, ini tanggung jawabku. Aku tidak bisa mengabaikannya begitu saja." Mikail menatapnya