Daria meronta sekuat tenaga saat tubuhnya dihimpit di atas ranjang oleh Laurent. Pria itu menindihnya, tangan besarnya menekan kedua pergelangan tangan Daria ke atas kepala, menghalangi segala bentuk perlawanan. Nafas Laurent yang panas menyapu wajahnya, dan sorot matanya dipenuhi dengan obsesi yang menyeramkan.
"Kau masih ingin melawan, sayang?" bisik Laurent, suaranya rendah dan penuh ancaman. "Aku sudah bilang, kau milikku. Dan aku akan memastikan semua orang tahu itu."
Tangan Laurent mulai bergerak, menyusuri tubuh Daria dengan sentuhan yang memuakkan. Daria menahan isak tangis, berusaha keras untuk tidak menunjukkan ketakutannya, tetapi tubuhnya gemetar di bawah cengkeraman Laurent. Ia menggigit bibirnya, menahan desakan keinginannya untuk berteriak. Tidak. Dia tidak akan menyerah.
