Past Future

2438 Kata

“Kau paham bukan?” Tanya Katarina setelah dirinya menjelaskan bahwa dirinya sudah mendapatkan kembali ingatannya, sudah mendapatkan berbagai informasi juga. Namun dengan itu, Katarina meminta pada Diego untuk tidak berbohong lagi padanya. Sebab yang Katarina ketahui, Ibunya meninggal, padahal Mikail yang merawatnya. “Diego?” “Aku minta maaf.” “Aku bilang aku memaafkanmu.” “Tapi kau kecewa padaku ‘kan?” “Sangat, aku sangat kecewa,” ucapnya kembali membentuk keheningan. Diego hanya bisa menunduk, tidak sanggup melihat manik Katarina. Apa yang dia pikir benar, ternyata menghancurkan dirinya sendiri, meleburkan dirinya dalam api yang begitu membara. Hancur sudah, Diego sampai buntu, tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Lamunannya terhenti ketika Katarina tiba-tiba berpindah duduk ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN