32: Penyelamatan dan One Night Stand [D]

2012 Kata

* Beberapa saat kemudian. Mercedes Benz Ardan telah kembali sampai di dekat gapura penyambut kampung Tangga Teparo. Ukuran jalannya tidak terlalu besar. Berdasar denah yang Susi berikan. Harus melewati beberapa kelokan untuk sampai di depan rumah sewaan Gio. Memaksa kendaraaan (dengan harga yang bisa buat orang-orang dengan gaji UMR batuk darah sampai kena struk saat memikirkan harganya) itu untuk masuk sepertinya bisa jadi ajang bunuh diri. ”Lebih baik aku parkirkan saja di sekitar sini kali, ya. Pulang ke rumah lecet semua bahaya juga kalau ketahuai si nenek lampir. Cuacanya terlihat nyaman. Tidak terlalu terik atau mau hujan,” pikirnya seraya mengarahkan mobil itu ke sebuah komplek pertokoan. Tap tap tap. Ardan pun melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Cteng. Perasaan ganjil t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN