“Kita makan dulu, mubazir makanan-nya,” ucap Stela melepas tangan Vicky yang mencekalnya. Perempuan itu segera mengambil duduk lagi. Vicky menatap istrinya yang kini tengah menyendokkan makanan dengan lahap ke bibirnya. Dengan pasrah Vicky segera mengambil duduk lagi meski ia sangat ingin pulang. Kabar dari sang istri sukses membuat Vicky senyum-senyum bak orang sinting. Tidak pernah Vicky duga sebelumnya kalau rencananya yang mengajak Stela ke kebun binatang bisa merubah keputusan Stela dalam waktu tidak lebih dari satu jam. Vicky duduk di tempatnya dengan gelisah, pria itu sudah terlanjur ingin pulang. Namun Stela seolah sengaja dan malah memainkan sendoknya dengan pelan. “Stela, cepat makannya!” titah Vicky. Stela mendongakkan kepalanya, ia menatap suaminya yang tampak gelisah di