Dilema Diraga (part 1)

1217 Kata

Pak Syukri baru saja menutup pintu garasi untuk Diraga saat kedua adik Bening menyambut kakak iparnya. “Mbak Bening mana?” tanya Banyu tiba-tiba pada Diraga. “Loh, bukannya jam segini seharusnya ia sudah pulang?” “Belum mas, Banyu lagi nungguin mbak Ning buat ngajarin matematika tapi mbak Ning gak pulang-pulang.” Mendengar ucapan adik iparnya, Diraga segera melirik jam tangan dan melihat bahwa waktu telah menunjukan pukul 9 malam. “Makanya mbak Lembayung aja yang ajarin! Dari tadi mbak bilang kalau mbak bisa, kamu gak mau denger,” omel lembayung pada adik kecilnya. “Ayo kalian masuk dulu, Banyu belajar sama lembayung dulu ya. Mas, mau hubungi kakakmu,” suruh Diraga sambil mengajak kedua adiknya itu ke dalam rumah. Baru saja ia hendak menghubungi Bening tiba-tiba terdengar suara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN