Bening menatap mobil suaminya yang bergerak mundur keluar dari garasi rumah mereka. Setelah seharian bekerja akhirnya Diraga dan Bening kembali bertemu di rumah.
Walau tadi siang Bening bersikap dingin pada Diraga tapi sesampainya dirumah Bening tak sabar untuk bertemu suaminya kembali. Hatinya kembali rindu dan merasa sedikit menyesal karena merasa cemburu. Melihat Bening menyambutnya saat pulang perasaan Diraga terasa hangat dan lega. Baru sampai garasi saja mereka tak sabar untuk saling memeluk dan berciuman mesra.
“Kok pulang lebih malam?” tanya Bening khawatir dan membiarkan Diraga merangkul lehernya mesra.
“Setelah dari kantor aku kerumah mama papa untuk menjemput Darryl dan mengembalikannya kerumah Sari. Hari ini Darryl gak sekolah karena mama ingin bertemu dan bermain dengann
