"Biarkan saja Sayang kalau memang Nenek ingin pergi dan Tunggak sama ibu." Ujar Al yang baru saja tiba di ruang makan, membuat Naya terkejut mendengar ucapan Al, begitupun juga dengan Nenek Jeni. "Al, kamu beneran mengusir Nenek dari sini?" tanya Nenek Jeni dengan penuh ketidak percayaan nya. Begitupun dengan Naya, Naya juga tidak percaya kalau Al akan mengusir Nenek Jeni dari rumah, pasalnya saat Nenek masuk rumah sakit, Naya dapat melihat dengan jelas kalau Al begitu sangat mengkhawatirkan Nenek Jeni, bahkan sangat menyesal karena memisahkan dirinya dengan Nenek Jeni, tapi sekarang malah dengan santainya dan tidak merasa tidak tega menyuruh Nenek Jeni tinggal dengan Ibu Yana. Pikir Naya. "Bukan aku yang mengusir Nenek dari sini, tapi Nenek sendiri yang ingin pergi. Emang tadi aku ngusi