Pergi dari Rumah

1016 Kata

"Kenapa aku jadi pengen bercinta ya, Paman?" tanya Naya yang membuat Al semakin merasa gerah. Al langsung menggendong tubuh polos Naya, dan membawanya ke ranjang. "Kita bisa nyicil dari sekarang, kasih Nenek Cicit." Ujar Al yang langsung di anggukkan kepala dengan begitu semangat oleh Naya. Al dan Naya langsung saling bertukar Saliva penuh hasrat, menciptakan kehangatan di tengah-tengah dinginnya AC. Al semakin memperdalam ciumannya dan hal itu berhasil membuat Naya langsung mendorong tubuh Al hingga Al terlentang, dan Naya langsung bangun lalu duduk di perut Al. Naya kembali melumat bibir Al dengan begitu sangat rakus, bahkan Al merasa sangat jauh lebih nikmat dari biasanya saat merasakan Naya yang begitu liar pada saat itu. Naya pun membuka celana Al, sayangnya, belum sempat celana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN