"Mau lanjut? Ini masih belum pagi?" tanya Al yang langsung dijawab dengan anggukan semangat oleh Naya. "Jadi mau lanjut?" tanya lagi ingin memastikan jawaban Naya. "Iya. Kita lanjut lagi biar cepat memberi kabar baik buat Nenek. "Jawab Naya dengan sungguh-sungguh, membuat Al tidak percaya kalau Naya tidak menolak atau menjawab dengan penuh semangat atas pertanyaannya tadi. " Sayang, kamu tidak capek? " tanya Al tidak percaya. "Untuk apa capek. Aku hanya menerima cairan kentalnya dari Paman, yang bekerja untuk mengeluarkan cairan itu kan Paman. "Ujar Naya dengan polosnya, membuat Al langsung menepuk keningnya berapa kali, membodohi pertanyaannya, karena Al tidak sadar kalau Naya masih polos meski Naya sudah pernah kehilangan anaknya. "Baiklah. Kita lanjut. "Ujar Al menerima tantangan